September 10, 2008

Alpha BBM Subsidi 2009 Disepakati 8 Persen

Penulis : Sopia Siregar
InProgress, JAKARTA: Pemerintah dan DPR menyepakati besaran alpha (biaya distribusi dan marjin) pendistribusian BBM bersubsidi tahun 2009 sebesar 8%.

Hal itu diungkapkan Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo, seusai rapat dengan Panitia Kerja Asumsi RAPBN 2009 Panitia Anggaran DPR, di Jakarta, Rabu (10/9).

Dia mengatakan, angka alpha tersebut lebih rendah dibandingkan kesepakatan raker Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro sebesar 8,36%. "Dengan angka alpha ini nilai subsidi BBM-nya juga lebih rendah," katanya.

Pada rapat tersebut, belum disepakati nilai subsidi BBM untuk tahun 2009. Pemerintah bersama Panja Asumsi DPR akan kembali membahas subsidi BBM pada Jumat (12/9). Evita menambahkan, dalam rapat juga disepakati volume BBM bersubsidi tahun 2009 sebesar 36,84 juta kiloliter yang terdiri dari premium 19,44 juta kiloliter, minyak tanah 5,8 juta kiloliter, dan solar 11,6 juta kiloliter. Angka volume BBM bersubsidi itu sama dengan kesepakatan raker Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM.

Kuota BBM bersubsidi 2009 yang kini masih dalam pembahasan pemerintah dan DPR adalah sebesar 36,85 juta kiloliter dan alpha 8,36%. Volume tersebut terdiri dari premium 19,44 juta kiloliter, minyak tanah 5,8 juta kiloliter, dan solar 11,61 juta kiloliter. Sedang, konsumsi BBM bersubsidi 2008 diperkirakan 38,92 juta kiloliter yang terdiri dari premium 19,47 juta, minyak tanah 7,56 juta, dan solar 11,89 juta. (Pia/OL-03)