InProgress, Pekalongan: Pelebaran jalan pantura dengan beton di sepanjang jalan raya pantura Wiradesa-Petarukan yang ditargetkan selesai 15 September 2008 kini rampung dikerjakan sehingga bisa dilalui arus kendaraan dari arah Semarang maupun Jakarta.
Kaur Pembuatan Kebijakan Jalan dan Jembatan Pekalongan-Pemalang Bina Marga Jateng, Antonius Setyo Adi, di Pekalongan, mengatakan, semula proyek pembuatan jalan Wiradesa-Petarukan ditargetkan harus selesai 15 September 2008, namun pada 5 September 2008 pengerjaan telah selesai.
"Untuk proyek pelebaran di sepanjang jalan raya Wiradesa telah selesai sehingga sudah bisa dilalui kendaraan bermotor," katanya.
Ia mengatakan, pelebaran jalan dengan empat lajur yang masing-masing lajur sepanjang 7 meter dengan nilai proyek Rp149,7 miliar menggunakan kawasan sepanjang jalan raya Wiradesa hingga Petarukan Pemalang.
"Kami yakin dengan selesainya proyek pelebaran jalan, arus mudik kendaraan bermotor di sepanjang jalur Wiradesa akan relatif lancar," katanya.
Sementara itu, dari pantauan, memasuki hari kesepuluh bulan puasa, jumlah armada truk pengangkut barang yang melalui jalur pantura Pekalongan mulai padat.
Padahal kepadatan arus lalu lintas truk pengangkut barang biasanya terjadi pada Jumat hingga Minggu."Kami memang berusaha mempercepat perjalanan sampai tujuan karena mengejar adanya larangan angkutan truk pembawa barang pada H-4 Lebaran," kata Syarifudin (35), sopir truk asal Lamongan, Jawa Timur.
Ia mengatakan, pada kondisi normal, perjalanan truk dilakukan satu minggu dua kali kini dilakaukan empat kali. "Kondisi ini kami lakukan selain untuk memenuhi jadwal pengiriman barang juga untuk mengejar tambahan penghasilan," katanya. (Ant/OL-03)
