Mei 19, 2009

44.150 Anggota Jemaah Tiba di Madinah

44.150 Anggota Jemaah Tiba di Madinah
Rabu, 12 November 2008 | 03:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang memasuki tanah suci Madinah hingga Selasa (11/11) pukul 14.45 waktu setempat atau pukul 18.55 WIB telah mencapai 44.150 orang.

Mereka berasal dari 103 kelompok terbang, terdiri atas 51 kloter masuk melalui Jeddah dan 62 kloter melalui Madinah.

Informasi yang diperoleh dari Media Center di Madinah, jumlah jemaah haji yang melalui Jeddah mencapai 16.235 orang dan melalui Madinah 27.915 orang.

Jemaah yang masuk dalam gelombang pertama langsung melakukan shalat arbain atau 40 kali shalat wajib berjemaah tanpa putus di Masjid Nabawi.

Setelah itu dilanjutkan dengan ziarah ke sejumlah tempat, seperti Jabal Uhud yang terletak 5 kilometer dari Kota Madinah, Masjid Kubah, Makam Baki, Masjid Qiblatain, dan kunjungan ke percetakan Al Quran. Setelah itu, mereka akan langsung ke Mekkah menanti prosesi haji.

Berbeda dengan gelombang pertama, jemaah yang termasuk dalam gelombang kedua langsung menuju Mekkah. Mereka baru melakukan shalat arbain seusai melaksanakan ibadah haji.

Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyambut kedatangan jemaah haji di Mekkah. Kepala Kantor Daerah Kerja Mekkah Zainal Abidin Sufi yang dihubungi dari Jakarta mengatakan, jemaah akan tiba di Mekkah pada 14 November malam.

Karena jarak pondokan ke Masjidil Haram cukup jauh, ada yang mencapai 10 kilometer, pemerintah menyediakan shuttle bus. Dari pondokan terdapat 11 pos, sedangkan dari Masjidil Haram ada 3 pos tempat berkumpulnya jemaah yang akan pulang atau pergi ke pemondokan.

Masjidil Haram siap

Panitia Masjidil Haram Mekkah sudah menyiapkan sejumlah rencana untuk melayani tamu Allah pada musim haji tahun ini.

Kesiapan itu terutama terkait fasilitas yang dibutuhkan jemaah untuk kelancaran ibadah haji. Hal itu, antara lain, keamanan, transportasi, ketersediaan air selama 24 jam, dan kebersihan Masjidil Haram dan sekitarnya.

Koordinator Pramuka, yang mulai tahun ini bergabung dalam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji, Teguh Prihatmono mengingatkan jemaah haji Indonesia agar selalu mengingat dan memerhatikan warna bendera kelompoknya.

Warna ini akan membimbing jemaah menuju bus transportasi baik dari pondokan ke Masjidil Haram maupun sebaliknya.

”Nanti setiap anggota jemaah akan memiliki tanda sebagai identitas diri jemaah atau di kartu transportasi. Jemaah mencocokkan warna benderanya dengan tiga terminal yang ada di sekitar Masjidil Haram,” ujarnya.

Tiga terminal di sekitar Masjidil Haram adalah terminal A warna biru, terminal B warna kuning, dan terminal C warna merah. Nanti setiap anggota jemaah akan memiliki kode kartu, misalnya A2.

”Jadi, A menunjukkan terminal di Masjidil Haram dan 2 menunjukkan kode terminal pondokan,” ujar Teguh yang juga koordinator petugas yang memantau jemaah yang tersesat. (WER/MAM)
-----------------------------

Selasa, 11 2008 10:13 WIB
Obama Tidak Ingin Hadiri KTT G20
CHICAGO--MI: Presiden Amerika Serikat terpilih Barack Obama tidak akan menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) kuangan global di Washington, Jumat (14/11) dan Sabtu (15/11), dan tidak akan bertemu dengan para pemimpin asing di sela-sela pertemuan tersebut,

Pemerintahan Bush telah menyerukan KTT negara-negara yang mewakili kekuatan ekonomi dunia untuk memulai membahas strategi untuk mengatasi krisis keuangan global.

Obama, pemenang pemilihan presiden AS yang lalu baru akan dilantik pada 20 Januari depan. Jurubicara Obama Robert Gibbs, saat ditanya apakah Obama akan mengadakan
pertemuan dengan para pemimpin Kelompok 20 (G-20) di sela-sela KTT, mengatakan: "Tidak, Tidak di Chicago. Juga bukan tidak di Washington." Gibbs menegaskan bahwa 'hanya ada satu presiden pada saat pertemuan itu berlangsung.' (Ant/OL-02)