Golput Tawarkan Capres
Senin, 10 November 2008 | 03:00 WIB
Jombang, Kompas - Sejumlah elemen bangsa yang memilih tidak menggunakan hak pilih atau golput akan menawarkan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Februari 2009.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah, Minggu (9/11), menyebutkan, pematangan rencana pengajuan pasangan calon tersebut akan dibahas dalam pertemuan Dewan Integritas Bangsa di Jakarta, Senin (10/11).
Dewan Integritas Bangsa terdiri dari delapan elemen muda Indonesia, yakni Ikatan Pelajar NU, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Pemuda Katolik, Pemuda Hindu, Pemuda Buddha, Pemuda Konghucu, dan Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Kontak).
”Saya tidak mewakili golput, tetapi menurut saya sayang kalau hak suara kita tidak dipakai,” kata Gus Solah.
Ia menambahkan, rencana mengajukan calon presiden alternatif itu merupakan kelanjutan dari hasil Kongres Golongan Putih (Golput) Indonesia di Surabaya pada Sabtu (8/11).
Gus Solah mengatakan, satu pasang capres dan cawapres terpilih itu nanti akan ditawarkan kepada partai-partai yang sejalan dengan visi dan misi yang diusung para aktivis dan masyarakat yang selama ini memilih golput. ”Memang harus lewat partai karena untuk pilpres kan tidak mungkin calon independen,” ujarnya. (INK)