Mei 19, 2009

Pembunuhan di non Eropa

Afganistan
Habibullah Khan, (1919), Emir Afganistan.
Mohammed Nader Shah, (1933), Raja Afganistan sejak 1929.
Mohammed Daoud Khan, (1978), Presiden Afganistan yang terbunuh dalam kudeta komunis.
Adolph Dubs, (1979), Duta besar AS untuk Afganistan.
Nur Mohammad Taraki, (1979), presiden komunis.
Hafizullah Amin, (1979), Perdana Menteri dan Presiden Afganistan yang terbunuh selama serangan Uni Soviet.
Mohammed Najibullah, (1996), Presiden Afganistan 1986-1992, terbunuh oleh Taliban selama pendudukan Kabul.
Ahmed Shah Massoud, (2001), pemimpin Aliansi Utara.
Abdul Haq, (2001), komandan Aliansi Utara yang dibunuh Taliban.
Abdul Qadir, (2002), Wakil Presiden Afganistan.
Abdul Rahman, (2002), Menteri Penerbangan Sipil dan Pariwisata Afganistan

Arab Saudi
Umar ibn al-Khattab, (644), khalifah kedua Khulafaur Rosyidin.
Utsman bin Affan (656), khalifah ketiga Khulafaur Rosyidin.
Ali bin Abi Thalib (661), khalifah keempat Khulafaur Rosyidin.
Faisal bin Saud, (1975), raja.

Bangladesh
Mujibur Rahman, (1975), Presiden Bangladesh.
Ziaur Rahman, (1981), Presiden Bangladesh.

Bhutan
Jigme Palden Dorji, (1964), Perdana Menteri Bhutan.

Filipina
Benigno Aquino Jr., (1983), senator dan politikus, pemimpin oposisi
Romeo Sanchez dan Abelardo Ladera, (2005) politikus Filipina lokal
William Tadena, (2005), pendeta Gereja Independen Filipina, oleh anggota-anggota panitia siap siaga anti-NPA
Wahab Akbar, (2007), politikus

India
Mohandas Gandhi, (1948), tokoh kemerdekaan.
Indira Gandhi, (1984), Perdana Menteri India
Rajiv Gandhi, (1991), Perdana Menteri India, putra Indira Gandhi.
Beant Singh, (1995), ketua menteri Punjab.
Phoolan Devi, (2001), ratu bandit yang diusir politikus dan aktivis orang berkasta rendah.

Indonesia
Amir Sjarifuddin, tokoh Sosialis (1948)
Gubernur Suryo, Gubernur Jawa timur pertama, akibat dibunuh oleh orang-orang komunis (1948)
Enam Jendral dalam Peristiwa Gerakan 30 September (1965):
o Ahmad Yani
o R. Suprapto
o M.T. Haryono
o Siswondo Parman
o D.I. Panjaitan
o Sutoyo Siswomiharjo
Pierre Tandean (1965). Ajudan dalam Peristiwa Gerakan 30 September (1965)
Karel Satsuit Tubun (1965)
DN Aidit, ketua PKI (1965)
Tan Malaka, tokoh Politik, dibunuh oleh TNI
Marsinah, tokoh pergerakan buruh
Syafiuddin Kartasasmita, Hakim Agung, oleh pembunuh sewaan Hutomo Manda Putra (Tommy Suharto) (26/7/2001)
Theys Eluay, tokoh Papua (2001)
Munir, tokoh HAM Indonesia (2004)

Iran
Xerxes I, (465 SM), Raja Persia yang dibunuh pengawal.
Xerxes II, (423 SM), Raja Persia yang dibunuh saudara tirinya Sogdianus.
Sogdianus, (423 SM), Raja Persia yang dibunuh saudara tirinya Darius II.
Khosrow I, (238), Raja Armenia.
Nader Shah, (1747), Shah Persia.
Nasser-al-Din Shah, (1896), Shah Persia yang dibunuh Mirza Reza Kermani.
Ali Razmara, (1951), Perdana Menteri Iran.
Hassan Ali Mansur, (1965), Perdana Menteri Iran.
Mohammad Beheshti, (1981), terbunuh dengan lebih 60 orang lainnya dalam pengeboman
Mohammad Ali Rajai, (1981), presiden, dan
Mohammad Javad Bahonar, (1981), Perdana Menteri Iran berturut-turut, terbunuh beberapa minggu setelah menjabat

Irak
Gordian III, (244), Kaisar Romawi, dekat Circesium (kini Abu Sera) oleh pasukannya.
Ali Garmaii, (1996), aktivis pembangkang Kurdi Iran di Halabja, Irak
Mohammad Nanva, (1996), aktivis pembangkang Kurdi Iran, di Solaymania, Irak
Faisal II, (1958), Raja Irak.
Nuri Pasha as-Said, (1958), politikus Irak
Ibrahim Hashim, (1958), politikus Yordania, perdana menteri selama beberapa waktu antara 1930an dan sesaat sebelum kematiannya – 3 sebelumnya semuanya terbunuh selama kudeta militer 14 Juli di Irak.
Abdul Razak al-Naif, (1978), perdana menteri Irak
Aquila al-Hashimi, (2003), anggota Dewan Pemerintahan Irak.
Sayed Mohammed Baqir al-Hakim, (2003), Ayatollah.
Sérgio Vieira de Mello, (2003), Wakil Istimewa PBB di Irak.
Waldemar Milewicz, (2004), wartawan Polandia
Mounir Bouamrane, (2004), operator TV Aljazair-Polandia, terbunuh berdampingan dengan Milewicz
Hatem Kamil, (2004), wakil gubernur Provinsi Baghdad
Ezzedine Salim, (2004), ketua Dewan Pemerintahan Irak
Barawiz Mahmoud, (2005), hakim Pengadilan Khusus Irak.

Israel dan Palestina
Hugues II, (1134), Pangeran Jaffa
Miles dari Plancy, (1174), wali Kerajaan Yerusalem
Conrad dari Montferrat, (1192), Raja Yerusalem, pemimpin dalam Perang Salib III.
Folke Bernadotte, (1948), mediator pertengahan Timur Tengah
Yitzhak Rabin, (1995), Perdana Menteri Israel dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian 1994
Yahya Ayyash, (1996), ahli bahan peledak Hamas
Rehavam Zeevi, (2001), jenderal dan politikus Israel.
Salah Shahade, (2002), pemimpin sayap militer Hamas
Ibrahim al-Makadmeh, (2003), salah satu pemimpin Hamas
Adnan al-Ghoul, (2004), ahli bahan peledak Hamas
Abdel Aziz al-Rantissi, (2004), pemimpin Hamas
Izz El-Deen Sheikh Khalil, (2004), mata-mata Hamas
Syekh Ahmed Yassin, (2004), pemimpin dan pendiri Hamas

Jepang
Kaisar Sushun, (592), Kaisar Jepang
S, (645), keluarga politik Jepang
Mimura Iechika, daimyo, pemimpin feodal Jepang
Matsudaira Hirotada, (1549), pemimpin feodal Jepang
Ouchi Yoshitaka, (1551), daimyo, pemimpin feodal Jepang
Oda Nobuyuki, (1557), samurai Jepang, adik Oda Nobunaga
Ashikaga Yoshiteru, (1565), Shogun, pemimpin feodal Jepang
Yamanaka Shikanosuke, (1578), samurai Jepang
Oda Nobunaga, (1582), panglima perang samurai
Shakushain, (1669), ketua Ainu
Shimazu Nariaki, (1858), daimyo Jepang di Provinsi Satsuma, kini Prefektur Kagoshima
Hasmoto Sanai, (1859), aktivis politik Jepang
Ii Nosuke, (1860), politikus Jepang
Tokugawa Nariaki, (1860), daimyo Jepang, sanak Shogun Tokugawa.
Serizawa Kamo, (1863), ketua Shinsen-gumi
Charles Lenox Richardson, (1862), diplomat Inggris, oleh samurai Shimazu Hisamitsu di Namamugi.Dikenal sebagai Insiden Namamugi.
Yoshida Toyo, (1863), aktivis politik Jepang
Ikeuchi Daigaku, (1864), politikus Jepang
Kusaka Gennai, (1864), politikus Jepang
Sakuma Shozan, (1864), politikus Jepang
Sakoto Ryoma, (1867), pengarang Jepang
Yokoi Shonai, (1869), aktivis politik Jepang
Sirosawa Saneomi, (1871), aktivis politik Jepang
Okubo Toshimichi, (1878), perdana menteri Jepang
Hara Takashi, (1921), PM Jepang
Hamaguchi Osachi. (1931), perdana menteri Jepang
Takuma Dan, (1932), pemimpin zaibatsu Jepang
Inukai Tsuyoshi, (1932), PM Jepang
Takahashi Korekiyo, (1936), perdana menteri Jepang
Isoroku Yamamoto, (1943), Laksamana Jepang
Inejiro Asanuma, (1960), pemimpin Partai Sosialis Jepang
Hitoshi Igarashi, (1991), pengarang Jepang yang menerjemahkan ‘’The Satanic Verses’’
Hideo Murai, (1995), salah satu anggota Aum Shinrikyo
Koki Ishii, (2002), politikus Jepang

Kamboja
Ieu Koeus, (1950), Perdana Menteri Kamboja pada 1949. Memerintah dalam masa yang singkat

Korea
Park Chung Hee, (1979), Presiden Korea Selatan.
Kim Ok Gyun, (1894), tokoh reformasi pada akhir Dinasti Joseon
Permaisuri Myeongseong, (1895), permaisuri Raja Gojong dari Joseon
Gung Ye, (918), pemimpin pemberontak pada Zaman Tiga Negara Akhir

Lebanon
Raymond II dari Tripoli, (1152), Pangeran Tripoli
Kamal Jumblatt, (1977), pemimpin Druze Libanon
Bachir Gemayel, (1982), presiden terpilih Libanon
Rashid Karami, (1987), PM Libanon.
René Moawad, (1989), Presiden Lebanon
Elie Hobeika, (2002), pemimpin militan Libanon
Rafik Hariri, (2005), perdana menteri Libanon.

Myanmar
Aung San, (1947), pemimpin nasionalis Burma.
Lee Bum Suk, (1983), Menteri luar negeri KorSel, terbunuh bersama dengan beberapa anggota kabinet KorSel lainnya oleh agen KorUt selama mengunjungi Burma

Nepal
Birendra, (2001), Raja Nepal (bersama dengan Ratu Aiswary dan 9 anggota kerajaan lainnya)

Pakistan
Liaquat Ali Khan, (1951), Perdana Menteri Pakistan.
Zia Ul Haq, (1988), Perdana Menteri Pakistan.
Abdullah Yusuf Azzam, (1989), tokoh militan Islam, dekat Peshawar
Fazle Haq, (1991), gubernur Provinsi Perbatasan Barat Laut, Pakistan, antara 1978 sampai 1985.
Iqbal Masih, (1995), aktivis anti-pekerja anak yang berumur 13 tahun, di Rakh Baoli
Siddiq Khan Kanju, (2001), Menteri luar negeri Pakistan 1991 - 1993.
Benazir Bhutto, (2007), Perdana Menteri Pakistan

Sri Lanka
Solomon West Ridgeway Dias Bandaranaike, (1959), perdana menteri sosialis Sri Lanka yang dibunuh oleh biarawan Buddha Talduwe Somarama
Ranasinghe Premadasa, (1993), Presiden Sri Lanka
Kousalyan, (2005), politikus Macan Tamil, oleh anggota Pasukan Nasional Tamil yang lolos. Chandra Nehru, anggota parlemen, juga terbunuh.

Suriah
Antiokus II Theos, (246 SM), raja dinasti Seleukus
Seleukus III Ceraunus, (223 SM), raja dinasti Seleukus
Seleukus IV Philopator, (176 SM), raja dinasti Seleukus
Alexander Balas, (146 SM), raja dinasti Seleukus
Antiokus VI Dionysus, (138 SM), putra mahkota Seleukus
Numerian, (285), Kaisar Romawi, oleh ayah mertuanya Arrius Aper, di Emesa (kini Homs)
Zengi, (1146), penguasa Aleppo dan Mosul dan pendiri Dinasti Zengi.

Tiongkok
Ferreira do Amaral, (1849), Gubernur Portugal di Makau.
Ries dan Henle (1897), misionaris Jerman
Ito Hirobumi, (1909), Residen Jenderal Jepang, di Manchuria
Zhang Zuolin, (1928), panglima Manchuria, oleh opsir Pasukan Guang Dong Jepang
Wu Qi, (381 SM), panglima perang dan negarawan Tiongkok Zaman Negara-negara Berperang
Su Qin, (284 SM), negarawan Zaman Negara-negara Berperang
Dong Zhuo, (192), diktaktor pada akhir Dinasti Han
Wang Shichong, (621), mantan jenderal Dinasti Sui yang memberontak
Zhu Quanzhong, (912), panglima perang yang menggulingkan Dinasti Tang
Xu Shouhui, (1360), pemimpin pemberontak pada akhir Dinasti Yuan
Xu Yuanlang, (623), pemimpin pemberontak pada akhir Dinasti Sui
Li Jiancheng, (626), putra mahkota Dinasti Tang, oleh adiknya Li Shimin dalam Kudeta di Gerbang Xuanwu
Li Yuanji, (626), pangeran Dinasti Tang
Kaisar Yang dari Sui, (618), kaisar Dinasti Sui, oleh jenderalnya sendiri Yuwen Huaji
Yang Hao, (618), kaisar boneka Dinasti Sui, oleh Yuwen Huaji
Yang Tong, (619), kaisar boneka Dinasti Sui, oleh Wang Shichong
Jia Sidao, (1274), perdana menteri pengkhianat Dinasti Song
Liang Shidu, (628), jenderal pemberontak pada akhir Dinasti Sui
Luo Rcai, (1642), pemimpin pemberontakan petani pada akhir Dinasti Ming
Kaisar Hui dari Jin/ Sima Zhong, (307), mati diracun oleh Sima Yue
Li Jingye, (684), jenderal pemberontak Dinasti Tang

Turki
Caracalla, (217), Kaisar Romawi, antara Edessa dan Carrhae (kini Sanli Urfa dan Harran) oleh Martialis, kemungkinan di bawah perintah Macrinus
Aurelianus, (275), Kaisar Romawi, dekat Caenophrurium (kini Corlu)
Florianus, (276), Kaisar Romawi, dekat Tarsus
Celal Pasha, (1929), Menteri AL Khilafah Turki Utsmani, di Istanbul
Nihat Erim, (1980), Perdana Menteri Turki, oleh mata-mata Dev Sol di Istanbul
Ahmet Taner Kislali, (1999), politikus, guru besar universitas dan kolumnis, oleh tokoh militan Islam di Ankara
Ugur Mumcu, (1993), wartawan tulis dan koran, di Ankara
Roger Short, (2003), KonJen Inggris di Istanbul

Vietnam
Ngo Dinh Nhu, (1963), politikus Vietnam
Ngo Dinh Diem, (1963), presiden pertama Vietnam Selatan.
Dinh Bo Linh, (979), raja pertama dan pendiri Dinasti Dinh
Raja Le Trung Tong, (1005), raja Dinasti Le Awal
Raja Le Nhan Tong, (1459), raja Dinasti Le

Yaman
Yahya ibn Mohammad, (1948), imam Yaman
Ibrahim al-Hamadi, (1977), Presiden Yaman Utara.
Ahmad al-Ghashmi, (1978), Presiden Yaman Selatan yang terbunuh oleh bom bersama dengan wakil dari Yaman Selatan.

Yordania
Abdullah I, (1951), Raja Yordania.
Wasfi at-Tall, (1971), Perdana Menteri Yordania.
Laurence Foley, (2004), pejabat USAID.